Ketika terbangun karena kecapean setelah melakukan tugas negara tiba-tiba dapet WA dari RW tempatku tinggal dan ditodong untuk melakukan donor darah yang akan dilaksanakan pada hari ini, seketika aku yang setengah sadar ini langsung bimbang. duh gimana ya? sakit ga ya? banyak deh pertanyaan didalam kepala ini. setelah berperang dengan pikiranku sendiri aku yakinkan diriku untuk mengiyakan hal tersebut. dan bertanya-tanya kepada seseorang yang sudah berpengalaman sebelumnya melakukan donor darah. ya tau sendiri disini pasti bakalan dicela-cela wkwk itu sudah pasti, tapi konteksnya juga bercanda doang jadi gausah baper wkwk.

lalu aku mengetik di google,  persiapan apakah yang harus dilakukan sebelum melakukan donor darah? banyak banget artikel yang muncul, seperti yang tertulis pada laman klikdokter yang harus dipersiapkan sebelum melakukan donor darah adalah :

1. Sehat Jasmani

Tentu saja harus sehat jasmani dan berusia 17-65 tahun dengan berat badan minimal 45kg dan dicek lagi tekanan darah dan nadi harus normal.

2. Makan dan Minum

Hindari donor darah dalam keadaan perut kosong dan mulailah makan yang teratur beberapa hari sebelum donor darah, hal ini bertujuan agar gula darah stabil.

3. Hindari Aktivitas Fisik Berat

Seperti angkat beban, kita bisa olahraga ringan seperti jalan santai namun pastikan kondisi tubuh kembali bugar sebelum pendonoran.

4. Tidur Cukup

Nah ini yang suka begadang kaga jelas mending digunakan untuk tidur daripada nunggu chat dia yang paginya  bilang "Ma'af ketiduran." udah, mending tidur cukup selama 7-9jam dimalam sebelum pendonoran. tidur yang cukup membantu tubuh merasa lebih segar dan mengurangi resiko badan lemas dan pusing setelah donor darah selesai.

Oh iya jangan lupa juga sekilas tentang PMI

PMI kepanjangan dari PALANG MERAH INDONESIA 

Berdiri pada tahun yang sama dengan kemerdekaan Indonesia, PMI telah menempuh perjuangan yang panjang dan penuh historis.

Peran PMI dalam membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi Jenewa 1949 yang telah disahkan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.

Selain itu, sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.

Jadi sudah  tahu, kan, betapa pentingnya kontribusi PMI untuk negara? Maka dari itu, jangan lupa untuk rutin mendonorkan darah, ya!

dan juga manfaat donor darah apa aja sih?

1. Membantu Menyelamatkan Nyawa

loh kok bisa? sudah jelas dong jika tujuan dari mendonorkan darah itu untuk menyelamatkan nyawa orang lain. darah yang sudah didonorkan bisa diberikan pada orang yang membutuhkan pertolongan seperti korban kecelakaan, pengidap kanker atau kehilangan banyak darah, bayi baru lahir dengan kondisi medis tertentu dan orang yang lagi menjalani operasi besar.

2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Membuat Darah Mengalir Lebih Lancar

Dengan melakukan donor darah, kita bisa membantu memperlancar aliran darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri. ada penelitian yang mengatakan jika rutin mendonorkan darah bisa menurunkan resiko terkena serangan jantung sampai 88%, serta membuat tubuh kita jarang terkena penyakit dan terhindar dari kanker, stroke dan serangan jantung.

3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Manfaat donor darah juga meningkatkan produksi sel darah merah, ini karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang. sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. dengan rutin melakukan donor darah tubuh pun terpico untuk melakukan pembentukan darah baru yang segar.

4. Memperpanjang Usia

Tentu saja jika di ijinkan Allah SWT melakukan donor darah bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental. ada penelitian mengatakan berbuat baik bisa membuat kita hidup lebih lama. umur orang yang suka menolong dan tidak mementingkan dirinya sendiri akan bertambah empat tahun.

5. Dapat Mengetahui Kondisi Kesehatan

Biasanya sebelum melakukan donor darah, tekanan darah, suhu tubuh, nadi dan kadar hemoglobin kita akan diperiksa. setelah proses donor darah selesai dilakukan darah kita akan segera dikirim ke lab untuk menjalani 13 tes yang berbeda. bila di dalam darah ada yang salah, kita akan segera diberitahu.

Tentu saja ada efek sampingnya, efek samping donor darah yang berat hingga memerlukan perawatan medis sangat jarang terjadi. namun, kita sebaiknya segera menemui dokter bila mengalami kondisi sebagai berikut :

1. Rasa mual dan pusing tidak kunjung hilang, bahkan setelah kamu minum, makan dan beristirahat.

2. Lokasi bekas suntukan mengalami memar dan terus berdarah.

3. Kita mengalami nyeri di lengan bekas suntuk, mati rasa, atau kesemutan.

berapa lama sih kita melakukan donor darah lagi?

untuk pria, boleh melakukan donor darah setiap 12 minggu atau 3 bulan sekali, sedangkan untuk wanita, waktu donor darah dalam setahun adalah setiap 16 minggu atau empat bulan sekali. kita boleh donor darah dalam waktu setahun maksimal sebanyak 5x dalam rentang waktu dua tahun. sementara waktu yang tepat untuk donor adalah 8 minggu setelah melakukan donor darah terahir.

Sekarang masuk di pengalaman pertamaku melakukan donor darah, yang pertama yaitu melakukan regristrasi terlebih dahulu, setelah mengisi data diri serahkanlah ke dokter/suster yang bertugas lalu ikuti saja arahan untuk tes darah, dan apalah itu. setelah di setujui kita langsung masuk kedalam bilik atau jika mengantri ya antri dong. kalau aku tadi cari dokternya yang masi muda dan cantik wkwkwk jadi rasa deg-degannya hilang. setelah itu kita duduk disamping dokter yang akan bertugas menyuntikan jarum ketangan kita. langsung cuss.. darahku pun disedot dan sambil menunggu waktu ngobrollah sama sang petugas itu. untuk aku pilih dokter yang cewek wkwkwk. setelah beberapa menit pun selesai dan ternyata tidak sakit sama sekali.

Sumber : Halodoc , PMI, Klikdokter